Menyikat gigi dengan baik
dan teratur, untuk ini ada 3 faktor yang harus diperhatikan:
- Pemilihan
sikat gigi – Bulu sikat jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat
gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi
sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada
bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu.
- Cara/gerakan
sikat gigi – Vertikal dari arah gusi ke ujung gigi. Untuk rahang atas dari
atas ke bawah. Untuk rahang bawah ke atas. Bagian luar, dalam dan
permukaan gigi yang untuk mengunyah disikat dengan teliti, tidak usah
terlalu keras, tapi mantap. Gusi harus tersikat agar sisa-sisa makanan
lunak yang ada di leher gigi hilang dan juga kita secara tidak sadar
melakukan massage (pijatan) pada gusi, sehingga gusi sehat, kenyal dan
tidak mudah berdarah. Dan lagi kita mencegah terjadinya karang gigi.
- Frekuensi
sikat gigi – Dua kali sehari, pagi dan malam. Yang paling penting malam
hari sebelum tidur. Tentu saja sebaiknya sikat gigi dengan odol yang
mengandung fluor yang dapat menguatkan email.
- Kontrol
rutin ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali.
Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan
untuk merawat gigi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan?
Pada anak-anak, faktor pengawasan orang tua
sangat penting terutama pada masa-masa:
- Balita
– Harus lebih diperhatikan cara menyikat gigi, kalau perlu si-ibulah yang
menyikat gigi anak. Hilangkan kebiasaan jelek seperti mengisap jempol,
dll.
- Anak-anak
usia 5 – 10 tahun – Pada masa pergantian gigi susu, sering diperiksa apa
gigi permanen sudah tumbuh. Mungkin gigi susu belum goyang, kalau
terlambat dicabut, gigi jadi ganda atau tidak rata.
- Pada
orang dewasa, faktor disiplin, keturunan, ras, gizi dan kebiasaan sangat
mempengaruhi kesehatan gigi.
Cara gigi agar selalu sehat
Gigi sehat adalah gigi yang bersih tanpa lubang.
Maka dengan merawat gigi secara baik dan teratur seperti sudah diterangkan
sebelumnya. Kalau ada gigi yang berlubang, segera ditambal. Pasti gigi selalu
sehat.
Apa saja kerusakan gigi yang terjadi karena
faktor makanan/minuman?
Makanan yang manis seperti coklat dan lengket
seperti dodol kalau tidak segera disikat/kumur akan tertinggal dan menyebabkan
kerusakan gigi. Juga minuman seperti the, kopi, minuman ringan (coca-cola
dsbnya), serta rokok dapat menimbulkan lapisan tipis di gigi yang disebut stain
sehingga warna gigi jadi kusam, kecoklat-coklatan. Lapisan stain yang kasar itu
mudah ditempeli sisa-sisa makanan dan kuman, yang akhirnya membentuk plak, jika
tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi (calculus) dan bisa
merambat ke akar gigi. Akibatnya gigi mudah berdarah, gigi gampang goyah dan
mudah tanggal. Juga bisa terjadi abses atau bengkak pada gigi tersebut.
Sebaiknya sesudah makan/minum yang telah disebutkan tadi kita berkumur atau
sikat gigi.
Apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara
merawat gigi pada manula?
- Lebih
sering kontrok ke dokter gigi, sebab:
- Pada
manula gigi lebih rapuh karena email semakin tipis, sehingga lebih dekat
ke lapisan bawahnya yaitu dentin yang lebih lunak dari email.
- Lebih
banyak komplikasi-komplikasi penyakit usia lanjut yang terjadi pada gigi.
Misalnya diabetes melitus (kencing manis) yang dapat menyebabkan gigi-gigi
goyang dan gusi mudah berdarah.
- Mengganti
gigi-gigi yang hilang karena dicabut dengan gigi palsu, baik yang cetak maupun
yang lepasan, supaya fungsi-fungsi gigi dapat dipulihkan seperti:
- Estetis:
kalau banyak gigi yang hilang, pipi terlihat peyot dan kelihatan lebih
tua.
- Pengunyahan:
sehingga tidak terjadi penyakit pencernaan.
- Suara:
terutama jika kehi-langan gigi bagian depan.
- Pede
atau percaya diri: kalau gigi ompong, akan mudah minder.
Bila ada masalah gigi berlubang dan ada makanan
masuk ke lubang, apa boleh menggunakan tusuk gigi?
Kalau ada makanan masuk ke dalam lubang gigi
pasti amat tidak menyenangkan, tidak enak, kadang-kadang sakit. Keluarkan
dengan tusuk gigi yang bersih, tapi sesudah itu datang ke dokter gigi untuk
dirawat dan ditambal.
Apabila orang baru mencabut gigi apakah bisa
menular pada gigi lain?
Bila sesudah pencabutan, gigi tidak diganti
dengan gigi palsu, maka gigi yang ada di kanan kirinya akan bergeser ke arah
gigi yang baru dicabut, akibatnya gigi menjadi renggang, sisa-sisa makanan
banyak yang terselip di sana, susah untuk dibersihkan, yang akhirnya sisa-sisa
makanan tersebut akan membusuk, menyebabkan bau mulut tidak sedap dan suasana
mulut asam, banyak kuman yang mengakibatkan terjadinya kerusakan atau lubang
pada gigi tersebut. Jadi bukan menular tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada
gigi yang lain.
Bagaimana cara menggairahkan anak-anak balita
agar rajin menggosok gigi?
Dengan memperlihatkan gambar-gambar yang menarik
mengenai gigi, berikan contoh orang-orang dewasa disekitarnya bahwa dengan
menggosok gigi, gigi akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit gigi.
- Diberi
odol dan sikat gigi yang berwarna-warni dan enak rasanya, misalnya odol
berwarna pink dengan rasa strawberry. Tentu saja semua sikat gigi dan odol
yang dipergunakan tentu sudah disetujui oleh Depkes dan tidak ada efek
sampingan dan tidak berbahaya.
Bagaimana pencegahan supaya gigi tetap sehat
sedini mungkin
- Pada
Ibu Hamil
- Pada
kehamilan bulan ketiga, ibu harus cukup vitamin yang mengandung zat kapur,
karena gigi anak dalam kandungan mulai dibentuk pada bulan ketiga
kehamilan.
- Jangan
minum sembarang obat tanpa perintah dari dokter, karena ada obat-obat
jenis tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan gigi. Misalnya antibiotik
jenis tetracyclin dapat menyebabkan gigi anak yang sedang dikandung
menjadi berwarna kuning atau keabu-abuan dan rapuh. Maka obat yang harus
diminum seijin dokter yang merawat.
- Pada
Balita – Jangan sembarangan memberi obat antibiotik
Apakah benar gigi dapat diputihkan?
Tuhan memberi kita manusia, gigi yang
bermacam-macam warnanya. Ada yang putih, kuning, kelabu dan coklat. Jadi kalau
orang yang warna dasar giginya kuning, tentu saja tidak dapat diputihkan.
Fungsi-fungsi obat pemutih hanya mengembalikan warna gigi ke warna alami dan
cemerlang sebagaimana dimiliki orang tersebut. Jadi kalau warna permanennya
kuning, ya kembalinya menjadi kuning cemerlang, kalau warna permanennya putih,
ya kembalinya menjadi putih cemerlang.
Perubahan warna gigi tidak semuanya dapat
dihilangkan oleh pemutih gigi, simak keterangan berikut:
- Karena
rokok, teh, kopi, dapat dihilangkan dengan pemutih gigi.
- Karena
karang gigi, tidak dapat dihilangkan dengan pemutih, tetapi harus
dibersihkan karang giginya oleh dokter gigi.
- Karena
faktor usia. Buramnya warna gigi di usia lanjut karena email yang semakin
tipis hingga ke lapisan di bawahnya, yaitu dentin yang berwarna lebih tua
sehingga membayang nyata. Ini tidak dapat dihilangkan dengan pemutih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar